Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar saat menghadiri kegiatan donor darah di selasar Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (11/3/2020). Foto : Azka/Man

Kegiatan donor darah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta merupakan agenda rutin tiga bulanan yang digelar sebanyak 4 kali dalam setahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI. Dalam agenda donor darah kali ini tidak hanya berupa kegiatan donor darah semata melainkan juga dilakukan sosialisasi tentang virus Corona (COVID-19) yang masih menjadi trending topic diseluruh dunia.

Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar saat menghadiri kegiatan donor darah di selasar Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (11/3/2020). Dalam kegiatan yang dihadiri pejabat dan pegawai di lingkungan Setjen dan BK DPR RI itu, Indra menyampaikan kegiatan donor darah yang dilakukan KORPRI DPR RI ini merupakan kegiatan yang bersifat sosial dan tidak ada kaitan urusannya dengan masalah politik.

“Kegiatan (donor darah) rutin kali ini tidak hanya sekedar donor darah saja tetapi juga dilakukan sosialisasi tentang pencegahan virus Corona yang bekerjasama dengan pihak ketiga. Kegiatan ini dilaksanakan oleh suatu komunitas di DPR yang disebut dengan Keluarga Sehat Donor Darah. Komunitas ini melaksanakan acara donor darah sebanyak empat kali dalam setahun, yakni setiap tiga bulan, sesuai dengan siklus,” ucap Indra.

Ke depannya, sambung Indra, kegiatan-kegiatan sosial dari Komunitas Keluarga Sehat Donor Darah ini akan bermacam-macam, utamanya yang berkaitan dengan kesehatan keluarga. Ditegaskannya, kesehatan karyawan dan juga Anggota Dewan akan menjadi fokus perhatian dari komunitas tersebut.

“Kita berharap kegiatan-kegiatan semacam ini bisa  terus  kita kembangkan. Dan ini adalah bagian dari komitmen kami dari Sekretariat Jenderal DPR RI, KORPRI DPR, Bagian Unit Kesehatan DPR, dan juga para anggota dewan yang pada saat HUT Fraksi sering melakukan kegiatan donor darah seperti ini,” jelas Indra.

Indra menjelaskan, dalam kegiatan donor darah tersebut jumlah pendonor memang dibatasi sesuai dengan ketersediaan jumlah kantong darah yang disediakan oleh PMI, yakni sebanyak 250 kantong darah. Dalam kegitan donor darah yang mengangkat tema ‘Corona Trending Topic’ tersebut, hadir sebagai pembicara untuk memberikan edukasi tentang virus Corona, yakni Dr. Silfana Sartika MKK.

“Dari PMI memang dibatasi hanya sebanyak 250 kantong darah. Meski yang antre sudah cukup banyak, tetapi kita batasi mengingat jumlah kantong darahnya juga terbatas. Kegiatan ini sudah disosialisasikan secara baik kepada seluruh pegawai. Setelah melakukan donor darah badan akan terasa lebih segar, bugar dan sehat karena siklus didalam tubuhnya akan lebih baik,” tuturnya. (dep/sf)